Untuk mengatasi keterbatasan
pemerintah dalam menyelesaikan masalah sampah menjadikan pelibatan unsur
masyarakat menjadi hal yang penting untuk diupayakan. Usaha untuk menjadikan
masyarakat berpartisipasi adalah dengan pemberdayaan masyarakat. Pemberdayaan
masyarakat adalah usaha menjadikan masyarakat semakin berdaya untuk
berpartisipasi dalam suatu kebijakan publik (Azizy, 2003). Sebagai tujuan pemberdayaan menunjuk pada keadaan atau hal yang ingin
dicapai oleh sebuah perubahan sosial, yaitu masyarakat yang berdaya memiliki
kekuasaan atau mempunyai pengetahuan dan kemampuan dalam memnuhi kebutuhan
hidupnya baik yang bersifat fisik, ekonomi maupun sosial seperti memiliki
kepercayaan diri, mampu menyampaikan aspirasi, mempunyai mata pencaharian,
berpartisipasi dalam kegiatan sosial dan mandiri dalam melaksanakan tugas-tugas
kehidupannya (Suharto, 2005). Menurut (Suriadi, 2005) upaya pemberdayaan
masyarakat dilakukan dengan tiga hal :
1. Menciptakan iklim yang memungkinkan
potensi manusia berkembang. Titik tolaknya adalah penekanan bahwa setiap
manusia dan masyarakat memiliki potensi-potensi kemudian diberikan motivasi dan
penyadaran bahwa potensi itu dapat dikembangkan.
2. Memperkuat potensi yang dimiliki
masyarakat dimana perlu langkah-langkah yang lebih positif dan nyata,
penyediaan berbagai masukan serta pembukaan berbagai akses kepada berbagai
peluang yang akan membuat masyarakat mampu dan memanfaatkan peluang.
3. Pemberdayaan mengandung arti
pemihakan pada pihak yang lemah untuk mencegah persaingan yang tidak seimbang
dan menciptakan kemitraan yang saling menguntungkan
Aspek penting dalam suatu program pemberdayaan
masyarakat adalah program yang disusun sendiri oleh masyarakat, menjawab
kebutuhan dasar masyarakat, tidak menciptakan ketergantungan lingkungan, serta
berkelanjutan (Suriadi, 2005). Pengertian pemberdayaan masyarakat dalam
pengelolaan sampah menurut Helling (2005) adalah suatu proses dalam
memanfaatkan kesempatan dan kapasitas masyarakat dalam bertindak secara
bersama-sama melalui partisipasi untuk mengelola sampah. Dalam pengelolaan
sampah berbasis masyarakat seperti sedekah sampah, peran masyarakat menjadi
penting karena beberapa faktor antara lain (1) masyarakat merupakan penghasil
sampah yang cukup besar karena makin meningkatnya aktifitas manusia (2)
masyarakat seharusnya dapat mandiri dalam mengelola sampah untuk mendukung
sistem pengelolaan sampah yang berkelanjutan dan tinggal bergantung dari
pemerintah (3) membantu pemerintah menyelesaikan masalah lahan untuk TPA. (nd)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar