Home

Kamis, 06 Juni 2013

Pemberdayaan Kesehatan Masyarakat #sedekahsampah



Untuk mengatasi keterbatasan pemerintah dalam menyelesaikan masalah sampah menjadikan pelibatan unsur masyarakat menjadi hal yang penting untuk diupayakan. Usaha untuk menjadikan masyarakat berpartisipasi adalah dengan pemberdayaan masyarakat. Pemberdayaan masyarakat adalah usaha menjadikan masyarakat semakin berdaya untuk berpartisipasi dalam suatu kebijakan publik (Azizy, 2003). Sebagai tujuan pemberdayaan menunjuk pada keadaan atau hal yang ingin dicapai oleh sebuah perubahan sosial, yaitu masyarakat yang berdaya memiliki kekuasaan atau mempunyai pengetahuan dan kemampuan dalam memnuhi kebutuhan hidupnya baik yang bersifat fisik, ekonomi maupun sosial seperti memiliki kepercayaan diri, mampu menyampaikan aspirasi, mempunyai mata pencaharian, berpartisipasi dalam kegiatan sosial dan mandiri dalam melaksanakan tugas-tugas kehidupannya (Suharto, 2005). Menurut (Suriadi, 2005) upaya pemberdayaan masyarakat dilakukan dengan tiga hal :
1.      Menciptakan iklim yang memungkinkan potensi manusia berkembang. Titik tolaknya adalah penekanan bahwa setiap manusia dan masyarakat memiliki potensi-potensi kemudian diberikan motivasi dan penyadaran bahwa potensi itu dapat dikembangkan.
2.       Memperkuat potensi yang dimiliki masyarakat dimana perlu langkah-langkah yang lebih positif dan nyata, penyediaan berbagai masukan serta pembukaan berbagai akses kepada berbagai peluang yang akan membuat masyarakat mampu dan memanfaatkan peluang.
3.       Pemberdayaan mengandung arti pemihakan pada pihak yang lemah untuk mencegah persaingan yang tidak seimbang dan menciptakan kemitraan yang saling menguntungkan
Aspek penting dalam suatu program pemberdayaan masyarakat adalah program yang disusun sendiri oleh masyarakat, menjawab kebutuhan dasar masyarakat, tidak menciptakan ketergantungan lingkungan, serta berkelanjutan (Suriadi, 2005). Pengertian pemberdayaan masyarakat dalam pengelolaan sampah menurut Helling (2005) adalah suatu proses dalam memanfaatkan kesempatan dan kapasitas masyarakat dalam bertindak secara bersama-sama melalui partisipasi untuk mengelola sampah. Dalam pengelolaan sampah berbasis masyarakat seperti sedekah sampah, peran masyarakat menjadi penting karena beberapa faktor antara lain (1) masyarakat merupakan penghasil sampah yang cukup besar karena makin meningkatnya aktifitas manusia (2) masyarakat seharusnya dapat mandiri dalam mengelola sampah untuk mendukung sistem pengelolaan sampah yang berkelanjutan dan tinggal bergantung dari pemerintah (3) membantu pemerintah menyelesaikan masalah lahan untuk TPA. (nd)