Home

Sabtu, 06 Juni 2015

Peringati HLHS, Launching Sedekah Sampah

Puncak peringatan Hari lingkungan Hidup Sedunia (5/6), komunitas sedekah sampah Palembang mengadakan launching sedekah sampah di wilayah binaan Sebrang Ulu 1 Palembang. Rangkaian acara ini diikuti oleh 50 an warga dengan kegiatan edukasi pengelolaan sampah dan pemanfaatan sampah, lomba pilah sampah, sekaligus melakukan panen sampah.
lets join, cek it out...

Rangkaian launching sedekah sampah

edukasi sedekah sampah di masyarakat


Minggu, 03 Mei 2015

Kajian Biaya Manfaat Program Kebun Gizi


ANALISIS BIAYA MANFAAT PROGRAM KEBUN GIZI SEBAGAI PEMENUHAN GIZI KELUARGA DI PLERET BANTUL YOGYAKARTA
(Lesson Learnt Perkembangan Program Kebun Gizi Pemenang MDGs Award )

 Kajian Biaya Manfaat Program Kebun Gizi


Jumat, 24 April 2015

Kajian Implementasi Sedekah Sampah Menghemat Masyarakat Membayar Retribusi Sampah

Lesson learned Implementation Sedekah Sampah means Waste Management

International Conference on Enviromental Risks and Public Health

Rabu, 25 Maret 2015

Kebun Gizi Raih MDGs Award Kategori Nutrisi

Penghargaan MDG Award Kategori Nutrisi (Kebun Gizi Mandiri) Yogyakarta 





  
Saat ini sudah ada di beberapa wilayah di seluruh indonesia yang telah melakukan duplikasi program kebun gizi dan sedekah sampah. program pemanfaatan lahan berbasis masyarakat. d.endah@yahoo.com or +6281328072647 (endah)  +6281390294533 (ratna)

Senin, 02 Februari 2015

Komunitas Indonesia Bergizi

Komunitas indoensia bergizi bekerjasama dengan masyarakat, LSM dan stakeholder dalam program kebun gizi. program peningkatan gizi masyarakat dan gerakan menanam buah dan sayur di pekarangan rumah dan pemanfaatan lahan sempit. join us..
paket program berupa wisata gizi, gerakan tanam sayur dan buah, tanam bibit, mengenal jenis sayur dan buah, tour dusun, terminal gizi balita, sedekah sampah, melihat pengelolaan sampah organik dll. #indonesiabergizi
Program dari pengembangan kebun gizi, peraih MDGs award 2014. Gerakan #indonesiabergizi untuk Masyarakat Indonesia lebih sehat. (nd)

Kamis, 01 Januari 2015

Duplikasi Kebun Gizi di Solo



Makan buah dan sayur setiap hari menjadi salah satu indikator Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS). Sebanyak 19,6% di Indonesia masih ada gizi kurang (Riskesdas 2013). Aspek rendahnya masyarakat Indonesia yang mengkonsumsi buah dan sayur menjadi kurang selaras dengan sumber daya alam yang berlimpah. 

Sebanyak 93,6 persen penduduk Indonesia berusia di atas 10 tahun masuk dalam katagori kurang makan buah dan sayur, meski masyarakat mengetahui pola makan yang baik ialah gizi seimbang. Peran buah dan sayur berfungsi membantu meningkatkan daya tahan tubuh, menjaga kesehatan, mencegah berbagai penyakit dan berbagai manfaat.
Program makan buah dan sayur setiap hari perlu menjadi budaya sehat sehari-hari. Mengingat masih rendahnya masyarakat Indonesia dalam mengkonsumsi buah dan sayur program ini harus kita selesaikan dari hulu. Rendahnya ketahanan pangan Indonesia dan rendahnya daya beli masyarakat menjadi permasalahan di hulu terhadap meningkatnya masyarakat mengkonsumsi buah dan sayur.
Kebun gizi merupakan salah satu program berbasis masyarakat sebagai upaya dalam memenuhi kebutuhan makan buah dan sayur di masyarakat dengan cara pemanfaatan lahan pekarangan maupun media lain. Awal mula kebun gizi diimplementasikan di wilayah Pleret Bantul Yogyakarta yang kemudian memperoleh pengakuan berupa penghargaan MDGs award tahun 2014. Model interensi pemenuhan sayur dan gizi keluarga dilakukan di wilayah Jebres Solo. Kegiatan yang sudah berlangsung satu tahun. (nd)