Intervensi
yang menargetkan pengelolaan sampah berbasis masyarakat seperti sedekah sampah
memberikan beberapa contoh bahwa adanya intervensi pengelolaan sampah ini
diharapkan mencapai tujuan yaitu peningkatan peran serta masyarakat dengan
jumlah kepesertaan masyarakat yang mengikuti program, artinya lingkungan sosial
dapat berkembang dengan baik, manfaat kondisi fisik lingkungan dari sampah yang
terkelola menjadi lebih bersih yang akhirnya dapat menurunkan penyakit yang
diakibatkan oleh sampah. Selain itu
dengan sedekah sampah diharapkan menjadi jalan untuk kesejahteraan masyarakat. Manfaat
yang termasuk dalam kesejahteraan adanya kelompok masyarakat yang ikut
merasakan mengelola sampah sebagai sumber penghasilan, peningkatan
kesejahteraan bersama dengan adanya dana sehat dari sedekah sampah. Kebutuhan
kegiatan kemasyarakatan dapat dipenuhi melalui sampah yang disedekahkan oleh
masyarakat.
Terlihat adanya pengembangan dari kegiatan sedekah
sampah adanya kelompok kemandirian masyarakat dalam kebun gizi dusun yang
memanfaatkan sampah organik yang dibuat kompos. Kebun gizi ini dapat
meningkatkan asupan sayur dan buah di masyarakat.Kegiatan sedekah sampah membentuk perilaku
masyarakat dalam mengelola sampah dengan lebih benar, sehingga mempengaruhi
kesehatan masyarakat. Keberadaan sedekah sampah berupa pengelolaan sampah organik dapat dimanfaatkan sebagai media penyuburan kebun gizi.Kegiatan kebun gizi dipelopori melalui komunitas Indonesia bergizi dan masyarakat dusun beserta LSM, stakeholder puskesmas, dinas kesehatan, Bappeda dan pamong setempat.